Informasi trending: Bom bunuh diri terjadi dalam suatu mushola dan kantor polisi di Peshawar, Pakistan, Senin (30/01) 2023. Bom di Mushola Pakistan tewaskan sekitaran 59 orang, dan 150 orang cedera. Aktor bom di mushola Pakistan dijumpai wafat dalam bencana itu.
Merilis AFP, Pertama Menteri Shahbaz Sharif menyebutkan ledakan itu sebagai gempuran bunuh diri yang mengarah petugas Polisi. Karena lokasi mushola ada dalam komplek basis kepolisian propinsi dan sebuah departemen anti-terorisme yang dijaga erat.
Trending: Apa yang Perlu disampaikan di SPT Tahunan Pajak?
Bom bunuh diri… Sementara yang meninggal 19 korban luka² ± 90.
Lek tidak kliru… Mushola di lingkungan basis kepolisian.
Kota Peshawar…
Breaking News‼️
— 𝐌𝐛𝐚𝐤 𝐒𝐫𝐢 ◕‿◕ (@_MbakSri_) January 30, 2023
Bom bunuh diri... Sementara yang tewas 19 korban luka² ± 90.
Lek gak kliru... Masjid di lingkungan markas kepolisian.
Kota Peshawar... Pakistan. pic.twitter.com/WfUFTiCqFT
"Kami ketahui jika teroris itu berdiri di baris pertama. ," Shahbaz dicatat satu Trending, Selasa (31/01).Shahbaz meneruskan, saat bom terjadi keadaan mushola sedang padat dengan jemaah yang jalankan sholat Zuhur. Karenanya ledakan bom di mushola Pakistan banyak makan korban jiwa dan cedera.
"Ada minimal 260 orang dalam mushola saat peristiwa itu. Tidak ada faksi yang akui bertanggungjawab atas gempuran ini," katanya.
Video beberapa detik selesai bom di mushola Pakistan trending menyebar di sosial media. Dalam rekaman gambar kelihatan mushola hancur kronis. Beberapa jemaah histeris sekalian lari selamatkan diri. Dinding dan atap mushola roboh beberapa dan menerpa beberapa jemaah.
Beberapa sisi dinding dan atap mushola remuk. Mayat beberapa jemaah terkapar dimana saja. Polisi dan masyarakat bantu-membantu mengusung beberapa puing dari tempat peristiwa ledakan. Beberapa yang lain menuntun beberapa orang yang cedera di bahu-bahu mereka.
Petinggi polisi Sikandar Khan menjelaskan korban cedera banyak pada keadaan krisis. Pemerintahan menyangka Taliban Pakistan turut turut serta dalam bom bunuh diri di Mushola ini.
"Barisan itu akhiri gencatan senjata pada November, dan kekerasan semakin meningkat semenjak itu," kata Sikandar.
Sikandar meneruskan barisan itu menarget sebuah bom di kantor polisi pada Desember 2022 kemarin. Kejadian ini mengakibatkan kematian 33 militan.
Dia memperjelas gempuran bom di mushola Pakistan ini ialah yang terjelek semenjak Maret tahun kemarin. Pada Maret 2022, sebuah bom bunuh diri meletus di mushola Muslim Syiah saat shalat Jumat.
Ledakan bom ini membunuh minimal 58 orang dan mencederai nyaris 200 orang. Militan ISIS mengeklaim bertanggungjawab atas pengeboman itu.
Anti kudet dan kuper dengan baca informasi terbaru, dan informasi trending di Satu Trending. Kamu bisa juga bisa isu trending selebritis, informasi aktris trending Indonesia, dan dunia di Satu Trending.
\
0 comments:
Post a Comment